YahooGlee - Kemelut Cinta diluar nikah Dua (II)
KEMELUT CINTA DILUAR NIKAH BAB II
Sebenarnya Pada BAB I pada akhirnya saya mengajaknya untuk berdamai dan meminta maaf sehingga saat itu sempat tidak ada masalah selama beberapa saat hingga akhirnya ku tulis lagi kisah ini.
Mungkin banyak yang Belum mengerti alur cerita ini, untuk itu sengaja saya buat Flashback dahulu.
Namaku m sy terlahir dari keluarga yg sangat taat dalam beragama, sejak kecil aku terlahir sbgai yatim, ayahku meninggal dunia disaat usiaku msh 2th, dan meninggalkan 3 anak yg ketiganya masih kecil-kecil sehingga ketika itu ibuku meletakkan kaka ku yg masih berusia 3th dipesantren dan ibuku menyekolahkanku di Pondok Pesantren ketika usiaku masih menduduki bangku sd.
Kehidupan pesantren bgtu tertib laki-laki dan perempuan dipisah jauh-jauh sehingga sangat sulit untk bertemu dngn lawan jenis dan bs kena sanksi jika kami diketahui menemui lwn jenis yg bukan mahrom.
Waktu terus bergulir dan berlalu tak terasa sudah th2012 dan terakhir aku ditugaskan dari pesantren untk berdakwah diluar jawa.
Hampir satu tahun aku hdup diluar jawa, tanpa teman tanpa keluarga, sepi sendiri sdh lumrah dan biasa sehingga suatu hari akupun akhirnya memutuskan untk kembali ke jawa, dan itu dibiayai oleh sahabat saya, krn jujur sj sangat jarang aku memiliki uang, kalaupun ada mungkin jarang terpakai karena pasar dan tokopun sangat jauh dari tempatku tinggal saat itu.
Setelah kepulanganku ke jawa akupun ditugaskan lg untk mengurus sbuah masjid didaerah jakarta dan mengajar anak-anak tpa dimasjid itu, awalnya sy merasa tdk mau bayangan sy adalah kejenuhan dan kebosanan, namun ternyata saat aku sholat istikharah tuhanlah yang menentukan itu, hari demi hari ku paksa menjalani rutinitasku sebagai pengurus masjid, muadzin, imam, bersih2 masjid, mengajar dan lain sebagainya hari hari kegiatanku hanya begitu.
Seiring waktu berjalan tak terasa sdh hampir 1bln aku menjalani kegiatanku dimasjid itu hingga akhirnya aku bertemu dngn seorg wanita namanya N, ia adalah wanita yang pertama kali dimana aku berani mengungkapkan rasa suka dan rasa cinta kepadanya ia adalah guru ngaji tpa dimasjid itu juga, awal ketemu aku tak peduli aku cuek dan biasa saja, karena memang sejak dahulu aku agak cuek dengan cewe' kalaupun suka mungkin hanya bisa kupendam dalam hati tanpa bisa apa-apa, namun entah mengapa akhirnya aku menjadi penasaran dngnnya, krn aku sering memergokinya ia memperhatikan saya.
Singkat waktu, akupun berkenalan dngnnya dibntu oleh temanku, awalnya aku sangat bingung harus bagaimana, hingga akhirnya aku menyatakan suka melalui sms krn jujur saja mentalku trlalu lemah untk bertemu wanita, iapun menerimanya dan entah kapan ketika itu akhirnya rasa sukapun berubah menjadi cinta, dan diiringi dngn rasa sayank, hampir tiap hari aku sibuk bersmsan dngnnya bhkan satu jam saja tak ada kbr tentangnya hati ini gelisah tak menentu.
Rasa cintaku begitu besar kpdnya, akupun tak peduli apa yg org katakan tentangnya, aku tak peduli dngn org-org yg mengingatkan akan perbuatanku itu, yg penting aku mencintainya dan sangat mencintainya, begitu bnyak kata-kata cinta yg kurangkai untknya setiap pagi maupun malam menunjukan bhwa aku sangat mencintainya.
Seakan tiada hari tanpa kasmaran, begitu indah rasanya, bayang-bayang akan masa depanpun sering aku ukir didalam benakku, hidup bersamanya, membngun keluarga yg sejahtera memiliki anak dan bnyak lagi bayang-bayang yg timbul didalm benakku, kepadanya.
Aku mencintai dia bukan karena kecantikannya, karena jujur saja kalau soal cantik seleraku sangat tinggi sekali, aku mencintai dia karena dialah cinta pertamaku karena Allah telah menumbuhkan cinta ini kepadanya.
Berbagai kata-kata indah sering terlontar antara kami berdua terkadang saya dan terkadang pula dia, namun sayalah yang lebih cenderung banyak merangkai kata-kata, karena ia sendiri mengaku tak pandai merangkai kata-kata, karena pernah ia merangkai kata-kata untukku namun nampak terlihat agak aneh. hehe
Terkadang kata-kata yg paling sering diucpkan adalah.
I Miss you...
I Love you..
Miss you to..
love you to...
Terkadang pula ia mengatakan.
"Alangkah bahagianya (...) jika bs bersama mas sampai nanti. "
"Diantara ribuan bintang hanya engkaulah yg paling terang"
"Cuma mas harapan (...) "
Dan bnyak lagi kata-kata yg ia ungkapkan yg membuatku semakin mencintainya dan kata-kata itu masih saja saya simpan diHP saya yg jadul entah sekarang masih ada atau tidak karena HP itu sudah saya berikan kepada Sahabat saya.
Ortuku, sahabatku, teman-temanku sering sekali mengingatkanku bhw jika mencintai seorg jangan terlalu cinta bs jadi suatu saat engkau benci? Akupun tak peduli.
Dan bahkan bnyk sekali teman-temanku yg menceritakan gosip miring akan dirinya, meskipun antara percaya dan tdk percaya akupun berusaha mengabaikanya, krn bagiku itu trmasuk ujian cinta dan menurutku mempercyai org yg kita cintai jauh lbh penting daripada org-org lain krn bs saja ia hanya menghasud untk memisahkan saja.
Meskipun begitu membuat bimbang keadaan seperti itu namun aku berusaha tuk tetap menjaga cintaku ini.
Aku berusaha tuk setia dalam mencintai, tulus dalam menyayangi, memohon maaf meski tak jelas apa kesalahan yg tlh terjadi, mengalah dan berusaha merubah diri, krn dahulu aku bertekad dalam diriku untk menjadi lelaki paling setia yg pernah ada, mencintai satu wanita dalam satu hidupku.
Meskipun aku terkadang bertengkar, namun aku berusaha tuk berdamai, aku berusaha tuk berfikir bagaimana agar cinta ini abadi.
Namun ternyata harapan tak sesuai dngn kenyataan yg ada, saat tiba-tiba dtng org ketiga, ia begitu kagum kepadaku sehingga hampir tiap hari ia selalu memanggil-manggilku, namun aku balas saja karena takut ia tersakiti hatinya akupun juga berusaha agar aku tidak memberikan harapan palsu kepadanya, aku berusaha mengatakan dan menjelaskan kepadanya bahwa aku telah memiliki cinta, aku tak akan pernah bisa untuk mengkhianatinya.
Namun seakan ia tidak peduli ia tetap saja menghubungi saya, hingga suatu hari ia mengajak saya ketemuan iya bermodus ingin berasuransi kepada saya, namun saat aku temui ternyata ia tidak, meski sedikit kecewa namun aku berusaha menasehatinya agar berhati-hati dan jangan sembarangan bertemu dengan lelaki yang baru dikenalnya.
Setelah ketemuan itu aku sengaja merahasiakan hal ini kepada N karena aku khawatir ia akan salah sangka dan mungkin akan cemburu, namun entah mengapa tiba-tiba N berubah ia lebih pendiam, aku berusaha menanyakan apa penyebabnya ia hanya mengatakan tidak apa-apa, aku pun berusaha seakan-akan tidak ada apa-apa, aku terus memberikan kabar melalui sms menanyakan kabarnya dsb, namun ia sudah tidak ada respon.
Hari demi hari berlalu, saat aku temui ia dirumahnya bersama teman saya yg tidak lain adalah saudaranya ia memang sudah sangat berubah, kata-katanya sudah tidak selembut yg dauhulu pernah kukenal, ia sedikit agresif dan cuek serta galak, bahkan ia sengaja membuat cemburu didepan saya dengan menceritakan teman-teman laki-lakinya, meski sempat membuat saya ingin menangis namun aku berusaha tetap tersenyum dan berusaha mendengarkan dan memahaminya.
Hari berganti minggu tak ada perubahan positif dalam sikapnya ia semakin diam tanpa kata, akupun tak mau merasa menjadi pengemis cinta, aku hanya ingin mempertahankan dan menepati janji saya, namun air mata tidak selamanya ada, kesabaran ada batasnya, akupun menyerah, dan sejak saat itu akupun diam namun dalam hatiku aku masih berusaha setia kepadanya.
Minggu pun berganti bulan, ia tidak pernah lagi sms atau mengabari saya dan sayapun juga demikian sama sama diam, saat itulah aku merasa hancur, jiwaku tak tenang, fikiranku kacau balau, akupun menjadi malas untuk berbuat apa-apa manager saya sering sekali memarahi saya karena sejak saat itu Produksi saya sangat menurun, hampir sebulan aku merasakan itu rasa yang benar-benar menyayat hati dan berharap ini hanyalah mimpi.
Berbagai orang aku datangi untuk mencari solusi, temanku sahabatku orang tuaku dan banyak lagi namun semua tak dapat menghilangkan kesedihanku, aku benar-benar terpuruk dan jatuh tak ada yang dapat membangkitkan diriku.
Hingga suatu hari akupun berusaha sedikit demi sedikit menyemangatiku membangkitkan diriku dari keterpurukan yang berlarut-larut, hingga aku benar-benar bangkit dan dapat melupakan masa lalu, namun didalam hati kecilku masih ada rasa cinta dan harapanku akan dirinya.
Akupun masih sering mengintip akun fbnya melihat aktifitasnya menanyakan akan kabarnya kepada teman-temannya dan saudaranya, hingga suatu hari aku melihat ada orang lain mengirim kata-kata kepadanya, dan aku sengaja mengomentarinya.
Anonym : Good Sleeping..
Saya : Asiik dah.. Semoga langgeng Bro..
Pada dasarnya saat itu aku belum mengerti siapa dia?
iapun menbalas.
Anonym : Amin ,
Mksh'a do'a . .
Saat itulah aku berfikir bahwa ia bkn hanya teman namun lebih dari itu, maka dari itu aku mengomentari.
Saya : Hehe kpn lo jadian? Bro
Anonym : 2 Bulan yang lalu bro, emang ada apa?
Disinilah hati saya sekan tertusuk dan sempat saya Flashback sedikit ingatan saya, bukankah 2 bulan itu barusan? berarti selama ini?
nah itu fikiran saya saat itu, meski hati saya seperti tercabik-cabik harapan saya hancur berkeping-keping namun saya berusaha untuk tetap tersenyum dan merelakan, aku ingat akan perkataanku ketika itu, bahwa "Pengkhianatan adalah Cara tidak enak yang tuhan berikan kepadamu agar engkau tahu bahwa dia bukanlah yg terbaik untukmu"
Lalu setelah itu aku membalas komentarnya lagi.
Saya : Manteb lah... Saya dukung.! Bro tenang aja. Lo temen sekolahnya ya?
Anonym :Iyy , dulu gw satu sekolahan ,
Btw u teman'a (...) ?
Saya : Iyya.. Tetangga aja.
Anonym : Owgh , ockee dh broo ,
Sejak itulah rasa cintaku berubah 120° aku tak menyangka ini benar-benar terjadi prediksi ini, berarti apa yg dikatakan teman-temanku itu benar?
Saat itulah aku berusaha terus menarik nafas saya dalam-dalam dan berusaha menenangkan diri agar tidak terlalu dibawa berlarut-larut dalam fikiran.
Sejak saat itulah entah mengapa rasanya Neg melihat fotonya senyumannya yang dahulu terlihat indah seakan berubah menjadi senyuman palsu yang membisu dan menipu.
Hingga suatu hari datang seorang muridku yang menceritakan akan dirinya, yang jujur membuatku sangat malu dan dengan bijaksana kukatakan kepada mereka "Yg penting kalian jangan mengikutinya yah?"
Meski Akun facebooknya telah aku Blokir namun aku masih memiliki satu akun yang masih berteman dengannya meski jarang aku buka dan aku sengaja membuat status untuk menyindirnya, sehingga ketika itu ia langsung mengirimi pesan kepada saya, akupun sempat membalasnya, meski kata-katanya membuat saya sedih namun aku berusaha bersikap biasa saja.
Dan diakhir kata ia sempat memberikan sebuah pesan "jadilah org yg slalu nghrgain dan brusha untk tdak merndhkan.nya , karna thu bisa membuat org trsenyum sma mas"
Sempat akupun tersenyum, dan berkata lirih dalam hati "betapa luar biasanya engkau, engkau sangat menghargai saya, sehingga engkau dengan tenangnya mengoyak-oyak hati lemah saya." Terimakasih atas pesan indahmu itu.
Inilah Prahara Cinta, kemelut cinta diluar nikah, sekuat apapun engkau menggenggam engkau mengejar jika tuhanmu tak mengizinkan apa boleh buat?
Untuk apa engkau korbankan studymu, engkau korbankan karirmu hanya untuk cinta yang semu?
Sejak saat itulah, aku sering tersenyum kecut ketika melihat para remaja yang sedang asik kasmaran dengan cintanya, dan sengaja ku amati hingga kata-kata kasmaran itu berubah menjadi kata-kata penderitaan penyesalan yang mendalam lalu saat itulah kukatakan bukankah engkau dahulu pernah mengukir kata-kata ini? lalu ia terdiam dan tak menghiraukannya.
Semoga dengan Kisah ini bisa membuka hati dan fikiran kita semua. Aaamiin...
Kemelut Cinta diluar Nikah 1
Ditulis Oleh :
Muhammad Zakaria Bin Saad
No comments...Leave one now